Archives

Tuesday, July 26, 2011

Bersama Dakwah

Bersama Dakwah


Generasi Muda Inggris Dukung Muslimah Berjilbab

Posted: 26 Jul 2011 06:27 PM PDT


Generasi Muda Inggris Dukung Muslimah Berjilbab - Mayoritas generasi muda Inggris menerima keberadaan komunitas Muslim dan mempersilakan pemakaian jilbab di sekolah. Demikian hasil jajak pendapat University of Warwick.

Dari jajak pendapat yang melibatkan 10 ribu pelajar berusia 13-15 tahun itu, didapatkan kesimpulan bahwa 79 persen remaja Kristen mendukung Muslimah harus diizinkan untuk memakai jilbab di sekolah. Sedangkan dukungan dari kalangan Kristen abangan mencapai 59 persen, sementara yang tidak beragama 60 persen.

Bahkan, terkait dengan pemerian izin pemakaian burqa, 60 persen remaja Kristen mendukung bahwa sekolah harus mengizinkan. Remaja Kristen abangan yang mendukung 52 persen, sedangkan dukungan remaja yang tidak beragama mencapai 51 persen.

Riset Pendidikan dan Agama pada University of Warwick Profesor Robert Jackson menyimpulkan hasil jajak pendapat menunjukkan masyarakat Inggris mulai menerima kehadiran komunitas Muslim kendati masih terdapat konflik dalam skala kecil yang menunjukkan permusuhan.

Hal positif lain yang terungkap dari jajak pendapat itu adalah, dengan adanya komunitas muslim, remaja Kristen yang semula tidak merasa memiliki identitas agama menjadi tertarik untuk mendalami keyakinannya sekaligus mempelajari agama lain.

"Kehadiran komunitas Muslim membuat mereka memiliki kesempatan untuk belajar tentang keimanan mereka dan keyakinan agama lain," papar Jackson seperti dilansir ConventryTelegraph.co.uk, Selasa (27/7). [AN/Rpb]

Spirit Malam Para Ulama Islam (2)

Posted: 26 Jul 2011 07:19 AM PDT

Setelah mengetahui spirit malam Masruq bin Al Ajda', Sa'id bin Musayyab, Urwah bin Zubair, Said bin Jubair dan Umar bin Abdul Aziz pada posting sebelumnya, kini kita ikuti spirit malam 5 ulama berikutnya.

***


Hasan Al Basri
Hasan Al Basri lahir dua tahun sebelum syahidnya Umar bin Khatab. Ulama besar tabi'in dari Basrah ini wafat pada usia 88 tahun, yakni pada 110 H.

Hasan Al Basri biasa menghidupkan malamnya. Rasa takutnya kepada Allah menjadikannya terlihat selalu sedih, terlebih di malam hari. "Aku sering melihat Hasan Al Basri membaca Al-Qur'an diiringi tangis," kata Syu'aib sahabat At-Thayalisi memberi kesaksian, "hingga air mata membasahi janggutnya."

Muhammad bin Sirin
Muhammad bin Sirin adalah salah seorang ulama tabi'in yang terkenal kewara'annya. Lahir pada masa pemerintahan Utsman bin Affan sehingga beberapa tahun lebih muda dari Hasan Al Basri. Muhammad bin Sirin wafat 100 hari setelah wafatnya Hasan Al Basri, pada 110 H juga.

Malam bagi Muhammad bin Sirin adalah waktu istimewa untuk berduaan dengan Rabnya. Pada siang harinya Muhammad bin Sirin membiasakan puasa Dawud. Sedangkan sebagian besar malamnya dimanfaatkan untuk shalat, dzikir dan munajat kepada Allah. Muhammad bin Sirin terbiasa melakukan ibadah malam seperti itu walaupun dalam kondisi di penjara.

Pernah ketika Muhammad bin Sirin dipenjara, penjaga berbelas kasihan memberinya 'dispensasi'. "Jika malam tiba, pulanglah kepada keluargamu Syaikh, lalu menjelang matahari terbit datanglah lagi ke sini," kata penjaga penjara. "Demi Allah, aku tidak bisa melakukannya, aku tidak mau membantu Anda mengkhianati pemerintah!" jawab ulama dari Basrah itu tegas. Lalu ia pun menikmati malam-malamnya di penjara dengan ibadah.

Ayyub As-Sakhtiani
Ayyub As-Sakhtiani lahir pada 68 H. Wafat pada 131 H dalam usia 63 tahun. Ayyub menimba ilmu dari banyak tabi'in senior. Namun, banyak juga ulama besar yang tidak hanya menjadi guru, namun sekaligus juga muridnya karena mereka biasa bertukar ilmu. Diantanya adalah Muhammad bin Sirin dan Qatadah.

"Ayyub As-Sakhtiani selalu melakukan shalat malam," kata Said bin Amir menuturkan spirit malamnya, "tetapi itu dirahasiakannya. Jika subuh menjelang, Ayyub As-Sakhtiani mengeraskan suaranya, seolah-olah ia baru bangun saat itu."

Sulaiman bin Mihran Al-A'masy
Al-A'masy adalah ulama tabi'in generasi akhir. Lahir pada tahun 61 H, ulama Kufah ini wafat pada 148 H.

Al-A'masy dikenal sebagai ulama besar yang kaya cerita menarik dan lucu. Namun, saat beribadah, terutama di waktu malam, ia sangat khusyu menghadap Rabbnya.

"Hampir selama 70 tahun," kenang Waki' bin Al-Jarah, "Al-A'masy tidak pernah tertinggal takbiratul ula pada shalat berjama'ah."

Qiyamul lail bagi Al'A'masy adalah menu wajib dalam malam-malamnya. Bahkan ketika terhalang untuk berwudhu, entah karena sakit ataupun cuaca, Al-A'masy bertayamum untuk bisa bermunajat kepada Rabbnya, sekaligus menyiapkan diri meninggal dalam keadaan suci.

Abdurrahman bin Amr Al-Auzai
Al-Auza'i adalah ulama tabi'in dari Syam. Lahir pada tahun 88 H. dan wafat pada tahun 158 H.

Spirit malam Al-Auza'i adalah persis seperti nasehatnya sendiri. "Barangsiapa memanjangkan bangun malam untuk beribadah kepada Allah," kata Al-Auza'i yang kemudian diceritakan oleh Ath-Thahari, "maka Dia akan memudahkan segala urusannya, serta melindunginya di hari kiamat nanti."

"Aku melihat Al-Auza'i sangat khusyu' dalam beribadah dan berzikir kepada Allah sampai terbit matahari," kata Al-Walid bin Muslim member kesaksian.

***


Sementara kita cukupkan, insya Allah akan disambung dengan ulama berikutnya, termasuk para imam madzhab fikih yang terkenal. [Sumber: Min A'lam As-Salaf karya Syaikh Ahmad Farid]

Kader PKS Terima Penghargaan Otda dari Jepang

Posted: 26 Jul 2011 07:19 AM PDT


Seorang kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini menerima penghargaan dibidang Otonomi Daerah (Otda) dari Universitas Kyoto, Jepang pada 21 Juli 2011 lalu. Tak hanya itu, pada acara yang dihadiri oleh para Profesor dan Doktor dari berbagai universitas di Jepang, ia juga dinobatkan sebagai pembicara utama pada 'The 6th Indonesian Political Watch' yang diselenggarakan Universitas tersebut.

"Penghargaan ini tak lepas dari penilaian terhadap tokoh Indonesia yang dinilai memiliki andil besar dalam bidang otonomi daerah," kata Jazuli dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa (26/7/2011).

Dalam penerimaan penghargaan tersebut, ia menjelaskan otonomi masyarakat merupakan bagian dari substansi otonomi selain otonomi dalam aspek administrasi dan pemerintahan.

Ia juga mengungkapkan bahwa prinsip kemandirian dalam konsep otonomi daerah, sejatinya terealisasi jika telah mencakup pemenuhan kebutuhan nyata masyarakat daerah, sumber daya yang ada di daerah dan partisipasi aktif para anggota masyarakat daerah. Menurutnya, konsep tersebut merupakan hasil pengamatan dan pengalamannya selama mengawal program Otda di DPR-RI.

"Semua itu merupakan perpaduan antara visi, pengalaman, dan evaluasi saya selama ini," imbuh tokoh Banten ini.

Lebih lanjut, Jazuli juga menyoroti bahwa otonomi di daerah bisa terwujud jika terdapat pemimpin yang cerdas sehingga bisa melihat potensi daerah dan mengelolanya secara inovatif. Selain itu reformasi birokrasi dari kelembagaan, sumberdaya dan ketatalaksanaan serta inovasi manajemen pemerintahan dan pembangunan menjadi poin penting mewujudkan otonomi daerah

"Otonomisasi dan partisipasi masyarakat, optimaliasi potensi daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik juga termasuk kunci sukses otonomi daerah," pungkasnya. [sumber: Tribunnews.com]

AS-Zionis Di Balik Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran?

Posted: 26 Jul 2011 01:29 AM PDT


Siapa di balik pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Darioush Rezaie masih belum terungkap jelas. Ilmuwan nuklir itu ditembak mati oleh seorang pengendara motor di Teheran, Ahad (24/7). Ketua Majelis (Parlemen) Iran Ali Larijani menyebut pembunuhan itu sebagai aksi teroris AS-Zionis.

Departemen Luar Negeri AS langsung membantah tuduhan itu, Senin (25/7). AS juga mendesak Iran agar tidak memanfaatkan peristiwa itu untuk menuduh Barat

"Kami tidak terlibat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland kepada wartawan di Washington.

"Kami harap Teheran tak berencana untuk memanfaatkan kejadian ini untuk menarik perhatian dari apa yang perlu dilakukan, yaitu kembali memenuhi kewajiban internasional," tambah Nuland.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Ramin Mehmanparast dalam konferensi pers pekanannya hari ini (26/7) di Tehran mendukung pendapat Larijani, dengan menyebut Zionis sebagai dalangnya.

"Dukungan terhadap kelompok teroris adalah langkah yang diprakarsai oleh Zionis dengan tujuan menghambat laju perkembangan ilmiah dan industri bangsa Iran," tegasnya.

Sebelumnya, telah terjadi serangkaian upaya pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran. Yang belakangan dinyatakan didalangi Israel dengan ditangkapnya jaringan intelijen negara zionis tersebut.

Pada Januari 2010, ilmuwan nuklir Iran dan profesor Fisika di University of Tehran Massoud Ali-Mohammadi, dibunuh dengan menggunakan bom berpengendali jauh yang diikatkan pada sepeda motor yang diparkir di dekat rumahnya.

Pada November 2010, seorang lagi ilmuwan nuklir Iran Majid Shahriar juga dibunuh dengan menggunakan bom yang dipasang di mobilnya dalam perjalanannya ke tempat kerja.

Pada Januari 2011, Iran menyatakan berhasil melucuti jaringan mata-mata Israel dan menangkap sekelompok orang yang memiliki kaitan dengan pembunuhan ilmuwan nuklir Massoud Ali-Mohammadi.[AN/Ant/Ir]

Israel Perintahkan Penghancuran Masjid di Bruqin

Posted: 25 Jul 2011 11:11 PM PDT


Otoritas Zionis Israel mengeluarkan keputusan untuk menghancurkan masjid Ali bin Abi Thalib di kota Bruqin, Senin (25/7). Zionis berdalih masjid tersebut dibangun tanpa izin.

Walikota Bruqin Ikrimah Samara mengecam dikeluarkannya keputusan itu. Demikian pula warga muslim setempat. Samara mengatakan bahwa masjid tersebut sudah dimintakan izin saat perluasan, namun otoritas penjajah Israel menunda-nunda persetujuan atas rencana itu.

Menghadapi ancaman penghancuran yang kedua setelah itu, Samara menyerukan badan-badan internasional dan kemanusiaan yang aktif di wilayah Palestina untuk menekan penjajah Zionis Israel agar menyetujui rencana yang baru yang diusulkan untuk menyelamatkan masjid dan puluhan rumah dari pembongkaran.

Sebelumnya, perintah pertama penghancuran masjid dikeluarkan Israel pada 12 Juni 2011 lalu. Selain itu, di bulan Mei otoritas zionis Israel sekitar juga mengeluarkan keputusan untuk menghancurkan sebuah sekolah perempuan di Bruqin, meskipun sekolah tersebut sesuai rencana struktural kota dan telah mendapatkan izin resmi. [AN/IP]

No comments:

Post a Comment

please visit again

Total Pageviews