[dakwatuna.com] Ada 5 Artikel & Berita Terbaru | ![]() |
- Hukum Menonton Televisi
- Muhammadiyah Terbelenggu Wujudul Hilal: Metode Lama yang Mematikan Tajdid Hisab
- Kaligrafi Merah Putih Terbesar di Indonesia Berkibar di Ubaya
- Khutbah Idul Fitri 1432 H: Ramadhan, Membangun Keshalihan Pribadi Menuju Keshalihan Sosial
- Khutbah Idul Fitri 1432 H: Puasa Ramadhan Menghadirkan Generasi Yang Peduli dan Rabbaaniy, bukan Ramadhaniy
Posted: 27 Aug 2011 06:30 PM PDT |
Muhammadiyah Terbelenggu Wujudul Hilal: Metode Lama yang Mematikan Tajdid Hisab Posted: 27 Aug 2011 08:34 AM PDT Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha sering terjadi di Indonesia. Penyebab utama BUKAN perbedaan metode hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan), tetapi pada perbedaan kriterianya. Kalau mau lebih spesifik merujuk akar masalah, sumber masalah utama adalah Muhammadiyah yang masih kukuh menggunakan hisab wujudul hilal. Bila posisi bulan sudah positif di atas ufuk, tetapi ketinggiannya masih sekitar batas kriteria visibilitas hilal (imkan rukyat, batas kemungkinan untuk diamati) atau lebih rendah lagi, dapat dipastikan terjadi perbedaan. |
Kaligrafi Merah Putih Terbesar di Indonesia Berkibar di Ubaya Posted: 27 Aug 2011 07:46 AM PDT Kain merah putih berukuran 16 x 6 meter dibentangkan dari lantai 5 gedung perpustakaan kampus Universitas Surabaya (Ubaya) kemarin. Di atas kain itu, tersusun huruf-huruf arab nan indah yang bisa dilihat dari jarak pandang jauh. Karya unik itu akhirnya dicatat oleh Muri sebagai lukisan kaligrafi di atas kain merah putih terbesar di Indonesia. Karya besar itu adalah hasil kerja keras para mahasiswa Ubaya yang tergabung dalam Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI). |
Khutbah Idul Fitri 1432 H: Ramadhan, Membangun Keshalihan Pribadi Menuju Keshalihan Sosial Posted: 27 Aug 2011 02:04 AM PDT Hingga saat ini, kita belum sadar pada dasarnya kita masih berjalan pincang dengan ketakwaan dan keshalihan kita. Di satu sisi kita memiliki keshalihan personal yang tinggi pada Allah SWT sementara di sisi lain hak-hak sosial dalam diri kita masih sering kita acuhkan. Atau sebaliknya, keshalihan sosial berada pada prioritas tertinggi dalam kewajiban kita, sementara penyembahan terhadap Yang Maha Agung tidak kita laksanakan. |
Posted: 26 Aug 2011 10:31 PM PDT Ketika pada hari-hari sebelum Idul Fitri ini kita menyaksikan saudara-saudara kita ada yang berangkat maupun pulang umrah, dan sebagian yang lain akan segera ulangi tradisi tahunan pulang kampung, dengan semangat generasi rabbaaniy ini kita sangat berharap ada nilai-nilai kebajikan dan kesalehan yang mereka dapatkan baik di Makkah di Madinah maupun di kota-kota di mana mereka tinggal kemudian dapat ditularkan kepada saudara-saudara kita di kampung-kampung maupun di desa-desa maupun di tempat-tempat keluarga tujuan yang lainnya, sekalipun demikian tetap juga dalam semangat kalau kita akan kembali kepada fitrah kita, asal-usul kita yang sangat mungkin itu adalah kampung halaman kita |
You are subscribed to email updates from dakwatuna.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment
please visit again