[dakwatuna.com] Ada 5 Artikel & Berita Terbaru | ![]() |
- Warga Bosnia Kenang Pembantaian Srebenica
- DPR RI Setuju Hibah Rp 20 M untuk RS di Palestina
- Mukerda PKS Kutai Timur untuk Indonesia
- PKPU Gelar Pelatihan Relawan Ramadan 1432 H
- Pembahasan RUU Intelijen masih Panjang
Warga Bosnia Kenang Pembantaian Srebenica Posted: 12 Jul 2011 05:00 PM PDT Sekitar 40 ribu orang memperingati 16 tahun pembantaian ribuan Muslim, di Srebenica, daerah perlindungan warga Bosnia ketika diserang militer Serbia. Radio Televison Serbia (RTS), sebagaimana diberitakan Xinhua melaporkan, ada tambahan 613 jasad korban di Memorial Center, dekat Potocari. Acara ini juga dihadiri Presiden Kroasia Ivo Josipovic, perwakilan Uni Eropa (UE) di Bosnia dan Herzegovina (BiH) Valentin Inzko. |
DPR RI Setuju Hibah Rp 20 M untuk RS di Palestina Posted: 12 Jul 2011 04:30 PM PDT Badan Anggaran DPR setujui pemberian hibah Rp20 miliar yang diajukan pemerintah untuk pembangunan Cardiac Center di Rumah Sakit Asy-Syfaa di Gaza, Palestina. Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo menuturkan, hibah tersebut akan menggunakan dana APBN 2011 dari pos pengelolaan hibah, Bendahara Umum Negara (BUN), dan untuk penglola hibah tersebut Islamic Development Bank (IDB). |
Mukerda PKS Kutai Timur untuk Indonesia Posted: 12 Jul 2011 07:46 AM PDT Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kutai Timur segera mengadakan Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) guna mematangkan program-program kerja yang sudah dibuat dan sekaligus menjadi wadah sharing dan konsolidasi antar pengurus DPD. MUKERDA yang akan diadakan mulai tanggal 16 sampai dengan 18 Juli 2011 ini rencananya dihadiri oleh seluruh pengurus DPD dan DPC se Kutim dan bertempat di hotel Mesfa Mulia Sangatta. |
PKPU Gelar Pelatihan Relawan Ramadan 1432 H Posted: 12 Jul 2011 12:59 AM PDT |
Pembahasan RUU Intelijen masih Panjang Posted: 11 Jul 2011 10:03 PM PDT Ketua Komisi I DPR dari F-PKS Mahfudz Siddiq menjelaskan, proses penggodokan Rancangan Undang-Undang tentang Intelijen Negara masih panjang dan belum akan dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. Ia menegaskan, DPR tetap berupaya meminimalkan kewenangan intelijen yang kontroversial. Hal itu dikemukakan Mahfudz saat ditemui sebelum rapat paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (11/7). |
You are subscribed to email updates from dakwatuna.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment
please visit again