Liverpool Vs Manchester United 15 Oktober 2011 Anfeld live streaming in MNC TV
Setelah break selama sepekan, karena laga International, Liga Premier Inggris, musim kompetisi 2011/12, akan kembali bergulir pada akhir pekan ini.
Partai super big match akan tersaji di pekan ke-8, kala tuan rumah Liverpool, akan menjamu juara bertahan, Manchester United, di Stadion Anfield, Sabtu (15/10).
Rivalitas diantara penduduk kedua kota besar ini memang berawal dari dunia bisnis. Kedua kota ini hanya berjarak 35 mil, dan kedua nya menjadi pusat ekonomi pada abad ke-19. Liverpool, saat itu sebagai kota pelabuhan terbesar di dunia, sedangkan Manchester, adalah kota pertama dari revolusi industri. Hubungan saling menguntungkan terjadi di antara kedua kota besar itu.
Tetapi, depresi dunia pada akhir tahun 1878, menjadi awal dari keretakan hubungan manis itu. Manchester, mengalami stagnansi ekonomi, dan mereka menyalahkan Liverpool, karena di anggap memberlakukan tarif yang tinggi bagi jalur distribusi produk-produk mereka.
Jalan keluar akhirnya di ambil oleh Manchester, dengan membangun pelabuhan di kota mereka sendiri, untuk mendistribusikan produk mereka ke seluruh dunia.
Langkah ini kontan membuat pendapatan kota, dan penduduk Liverpool, mengalami penurunan secara drastis. Berawal dari situlah, para Scouse (sebutan bagi warga Liverpool), dan Mancunian (sebutan bagi warga Manchester), menjadi rival, dan persaingan itu terus berlangsung hingga kini.
Lalu, bagaimana dengan rivalitas dari lapangan hijau? Kedua kota besar itu memiliki ikon klub sepakbola masing-masing. Kota Liverpool, dengan Liverpool FC, sebagai kebanggaan warga nya. Begitu juga dengan Manchester, yang memiliki Manchester United, sebagai klub kebanggan warga nya, walau kini sedikit terpecah dengan kehadiran Manchester City, United, tetap menjadi lambang keberhasilan persepakbolaan Manchester.
Rivalitas di antara Liverpool, dan MU, mulai memanas pada awal tahun 1990-an. Saat itu orang Skotlandia, bernama Alex Ferguson, memulai gebrakan nya untuk membawa MU, sebagai klub tersukses di Inggris, selama kurun waktu 20 tahun terakhir.
Fergie, saat memulai karier nya sebagai pelatih MU, sempat mengeluarkan pernyataan, yang di yakini menjadi awal pemicu panas nya persaingan diantara dua tim dengan warna kebesaran merah ini. Ucapan nya yang memancing rivalitas panas kala itu adalah, ” Hal terindah adalah memukul mereka (Liverpool-red), saat mereka berada di puncak”, menjadi awal dari sengit nya rivalitas di antara dua klub tersukses di tanah Britania ini.
Memang, Liverpool, dengan koleksi 18 gelar juara liga Inggris nya, sudah berhasil di lewati oleh koleksi 19 gelar yang di miliki oleh MU. Namun, bila patokan nya di daratan Eropa, Liverpool, jelas lebih unggul dari MU, dengan raihan 5 gelar Liga Champions, berbanding 3 gelar milik MU.
Dari sejarah pertemuan, keduanya sudah bertemu sebanyak 154 kali di semua ajang. Dari catatan pertemuan itu, MU, lebih unggul dengan 59 kemenangan, berbanding 52 kemenangan milik Liverpool, dan sisanya berakhir dengan imbang. Begitu juga dengan 5 pertemuan terakhir, MU, unggul dengan 3 kemenangan, berbanding 2 untuk Liverpool.
Tetapi, bila pertemuan itu di mainkan di Anfield, kandang Liverpool, seperti yang akan tersaji pada pertemuan ke-155 ini, MU, belum pernah bisa meraih angka pada tiga musim kompetisi terakhir. Liverpool, selalu bisa mengalahkan MU, pada tiga musim terakhir dengan skor masing-masing 2-1, 2-0, dan 3-1. Sebuah catatan yang sangat jelek tentunya bagi skuad setan merah.
Posisi keduanya kini berjarak 4 tingkat, dan berselisih 6 angka, di klasemen sementara. MU, menjadi pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 19 angka nya, sedangkan Liverpool, berada di peringkat ke-5, dengan raihan 13 angka, dari 7 partai yang sudah di jalani keduanya.
Pada partai terakhir di ajang Liga Premier, keduanya berhasil meraih hasil maksimal. Liverpool, berhasil mengalahkan Everton, pada partai tandang, dengan skor 2-0. Sementara itu MU, berhasil membungkan tamunya Norwich City, juga dengan skor sama.
Kenny Dalglish, pada partai ini sudah bisa menurunkan kapten tim nya Steven Gerrard. Kehadiran Gerrard, akan sangat membantu pemain Liverpool, terutama dari sisi psikologis, karena Gerrard, adalah seorang motivator ulung bagi rekan-rekan nya ketika berada di atas lapangan.
Begitu juga dengan Fergie, yang sudah bisa menurunkan kapten tim nya, Nemanja Vidic. Tetapi, dengan penampilan gemilang para pemain mudanya di barisan pertahanan, seperti Phil Jones, dan Chris Smalling, dengan atau tanpa Vidic sekalipun lini belakang MU, akan tetap kokoh.
King Kenny, pada partai ini akan menurunkan formasi 4-4-2. Duet Luis Suarez, dan Andy Carroll, akan menjadi tombak kembar di lini depan. Stewart Downing, atau Dirk Kuyt, akan mengisi pos sayap kanan. Charlie Adams, akan berada di pos sayap kiri. Gerrard, sebagai motor serangan akan di temani oleh Lucas Leiva, sebagai gelandang jangkar. Duet Jamie Carragher, dan Martin Skrtel, akan menjadi tembok di depan kiper Pepe Reina. Jose Enrique, mengisi pos bek kiri, dan Martin Kelly, di bek kanan. Kesempatan emas untuk memangkas selisih angka dengan MU, tidak akan di sia-sia kan oleh pasukan The Reds.
13185558081111883995
Dari kubu tim tamu Fergie, akan memasang formasi 4-4-1-1. Wayne Rooney, akan bermain sedikit di belakang Javier Hernandez, atau Danny Wellbeck. Dua sayap lincah Nani, dan Ashley Young, akan mengisi pos sayap kanan, dan kiri. Duet Michael Carrick, dan Darren Fletcher, menjadi penyeimbang di lini tengah. Salah satu diantara Rio Ferdinand, atau Vidic, akan menemani Phil Jones, di jantung pertahanan. Patrice Evra, akan menempati pos bek kiri, dan Chris Smalling, di bek kanan. Kiper akan kembali di percayakan pada David De Gea. Seluruh skuad MU, akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen.
Partai ini akan berjalan dalam tempo tinggi sejak menit awal. Liverpool, yang bermain di hadapan pendukung setianya, akan mencoba mengambil inisiatif serangan, sejak peluit di bunyikan. MU, tampak nya akan memakai strategi serangan balik mematikan seperti yang selama ini mereka perlihatkan, dengan mengandalkan pergerakan cepat pemain sayapnya.
Kehadiran Gerrard, akan memompa semangat bertanding pasukan The Kop. Kemampuan Gerrard, melepas umpan terobosan akurat, akan memudahkan kerja barisan depan Liverpool, untuk mencetak gol. Selain itu, tendangan jarak jauh, dan pergerakan Gerrard, sebagai second striker, memberikan suntikan darah segar bagi permainan anak asuh King Kenny.
Duet Suarez, dan Carroll, akan menjadi momok bagi lini belakang MU. Meskipun belum terlalu menyatu, kemampuan Suarez, untuk melakukan penetrasi di kotak penalty, akan memberikan ruang bagi Carroll, untuk membuat gol. Carroll, sendiri sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi, karena pada partai terakhir dirinya sudah membuka rekening gol nya untuk musim ini.
MU, tampak nya akan kembali mengandalkan kecepatan, dan naluri mencetak gol yang tinggi dari pemain sayap nya. Serangan balik cepat mematikan MU, memang akan sangat bergantung dari kinerja Nani, dan Ashley Young.
Selain itu, Wayne Rooney, akan tetap menjadi ancaman bagi lini belakang tuan rumah. Meskipun dirinya akan mendapatkan cemohan dari pendukung Liverpool, Rooney, dengan segenap potensi bisa memberikan perbedaan, dan bukan tidak mungkin menjadi penentu hasil akhir.
1318555841392500363
Untuk kedua pelatih, kedalaman materi yang di miliki keduanya bisa di bilang berimbang. Keny Dalglish, memiliki pemain cadangan seperti Craig Bellamy, dan Jordan Henderson, untuk memecah kebuntuan. Begitu juga dengan Fergie, yang memiliki stok pemain cadangan yang kualitas nya tidak jauh berbeda dengan starter mereka.
Keduanya, sebagai orang Skotlandia, memiliki kemampuan untuk memotivasi anak asuhnya yang sangat bagus, sehingga pemain nya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik nya di setiap partai. Adu strategi diantara keduanya akan berjalan dengan menarik, dan menjadi faktor yang dinantikan pada partai ini.
Tidak ada toleransi bagi kesalahan sekecil apapun pada partai ini, karena akan berakibat sangat fatal. Bukan tidak mungkin gol akan tercipta berawal dari kesalahan, terutama dari barisan belakang kedua kubu.
Begitu juga dengan pelanggaran di sekitar kotak penalty, yang bisa berakibat bobol nya gawang, karena kedua kubu memiliki penendang akurat yang mematikan dari bola mati.
Dari segi konsentrasi, tuan rumah yang hanya bermain di ajang kompetisi domestik, sedikit lebih di untungkan, karena sang lawan juga harus membagi konsentrasi mereka di ajang Liga Champions, yang akan memainkan partai ketiga fase group pada tengah pekan depan.
Melihat rivalitas yang begitu panas diantara keduanya, bukan tidak mungkin partai ini akan berjalan dengan keras menjurus kasar. Hujan kartu amat mungkin terjadi, bila benar itu yang terjadi.
Gerrard, dan Rooney, tampaknya akan menjadi pemain yang mendapatkan sorotan paling banyak pada partai ini. Bila King Kenny, menurunkan Gerrard, sebagai starter, maka ini adalah untuk pertama kali nya Gerrard, turun sebagai starter pada musim ini. Gebrakan nya sangat dinantikan oleh pendukung setia Liverpool.
Rooney, yang lahir di Liverpool, tetapi menjadi pemain, dan pendukung rival sekota Liverpool, Everton, dengan pernyataan nya, yang begitu membenci Liverpool, saja sudah menjadi public enemy number one di Anfield. Apalagi bila di tambah oleh kelakuan bodoh nya ketika membela timnas Inggris, di partai terakhir penyisihan Euro 2012, yang berujung kartu merah, dan sangsi tiga kali tidak boleh membela timnas, maka lengkap lah sudah semua alasan publik Anfield, untuk memberikan cemohan bagi dirinya.
Peluang kedua tim untuk memenangkan partai ini sama besar 50:50. Skor selisih satu, atau paling banyak dua gol, menjadi hasil yang realistis, bila ada salah satu tim yang memenangkan pertandingan. Tidak tertutup kemungkinan pula partai ini akan berakhir dengan imbang, mengingat materi kedua tim yang berimbang.
Selamat menikmati partai super big match yang akan di siarkan secara langsung oleh stasiun tv MNC, hari Sabtu (15/10), mulai pukul 18:30 WIB, bagi seluruh penggemar sepakbola.
Dari berbagai sumber.
Setelah break selama sepekan, karena laga International, Liga Premier Inggris, musim kompetisi 2011/12, akan kembali bergulir pada akhir pekan ini.
Partai super big match akan tersaji di pekan ke-8, kala tuan rumah Liverpool, akan menjamu juara bertahan, Manchester United, di Stadion Anfield, Sabtu (15/10).
Rivalitas diantara penduduk kedua kota besar ini memang berawal dari dunia bisnis. Kedua kota ini hanya berjarak 35 mil, dan kedua nya menjadi pusat ekonomi pada abad ke-19. Liverpool, saat itu sebagai kota pelabuhan terbesar di dunia, sedangkan Manchester, adalah kota pertama dari revolusi industri. Hubungan saling menguntungkan terjadi di antara kedua kota besar itu.
Tetapi, depresi dunia pada akhir tahun 1878, menjadi awal dari keretakan hubungan manis itu. Manchester, mengalami stagnansi ekonomi, dan mereka menyalahkan Liverpool, karena di anggap memberlakukan tarif yang tinggi bagi jalur distribusi produk-produk mereka.
Jalan keluar akhirnya di ambil oleh Manchester, dengan membangun pelabuhan di kota mereka sendiri, untuk mendistribusikan produk mereka ke seluruh dunia.
Langkah ini kontan membuat pendapatan kota, dan penduduk Liverpool, mengalami penurunan secara drastis. Berawal dari situlah, para Scouse (sebutan bagi warga Liverpool), dan Mancunian (sebutan bagi warga Manchester), menjadi rival, dan persaingan itu terus berlangsung hingga kini.
Lalu, bagaimana dengan rivalitas dari lapangan hijau? Kedua kota besar itu memiliki ikon klub sepakbola masing-masing. Kota Liverpool, dengan Liverpool FC, sebagai kebanggaan warga nya. Begitu juga dengan Manchester, yang memiliki Manchester United, sebagai klub kebanggan warga nya, walau kini sedikit terpecah dengan kehadiran Manchester City, United, tetap menjadi lambang keberhasilan persepakbolaan Manchester.
Rivalitas di antara Liverpool, dan MU, mulai memanas pada awal tahun 1990-an. Saat itu orang Skotlandia, bernama Alex Ferguson, memulai gebrakan nya untuk membawa MU, sebagai klub tersukses di Inggris, selama kurun waktu 20 tahun terakhir.
Fergie, saat memulai karier nya sebagai pelatih MU, sempat mengeluarkan pernyataan, yang di yakini menjadi awal pemicu panas nya persaingan diantara dua tim dengan warna kebesaran merah ini. Ucapan nya yang memancing rivalitas panas kala itu adalah, ” Hal terindah adalah memukul mereka (Liverpool-red), saat mereka berada di puncak”, menjadi awal dari sengit nya rivalitas di antara dua klub tersukses di tanah Britania ini.
Memang, Liverpool, dengan koleksi 18 gelar juara liga Inggris nya, sudah berhasil di lewati oleh koleksi 19 gelar yang di miliki oleh MU. Namun, bila patokan nya di daratan Eropa, Liverpool, jelas lebih unggul dari MU, dengan raihan 5 gelar Liga Champions, berbanding 3 gelar milik MU.
Dari sejarah pertemuan, keduanya sudah bertemu sebanyak 154 kali di semua ajang. Dari catatan pertemuan itu, MU, lebih unggul dengan 59 kemenangan, berbanding 52 kemenangan milik Liverpool, dan sisanya berakhir dengan imbang. Begitu juga dengan 5 pertemuan terakhir, MU, unggul dengan 3 kemenangan, berbanding 2 untuk Liverpool.
Tetapi, bila pertemuan itu di mainkan di Anfield, kandang Liverpool, seperti yang akan tersaji pada pertemuan ke-155 ini, MU, belum pernah bisa meraih angka pada tiga musim kompetisi terakhir. Liverpool, selalu bisa mengalahkan MU, pada tiga musim terakhir dengan skor masing-masing 2-1, 2-0, dan 3-1. Sebuah catatan yang sangat jelek tentunya bagi skuad setan merah.
Posisi keduanya kini berjarak 4 tingkat, dan berselisih 6 angka, di klasemen sementara. MU, menjadi pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 19 angka nya, sedangkan Liverpool, berada di peringkat ke-5, dengan raihan 13 angka, dari 7 partai yang sudah di jalani keduanya.
Pada partai terakhir di ajang Liga Premier, keduanya berhasil meraih hasil maksimal. Liverpool, berhasil mengalahkan Everton, pada partai tandang, dengan skor 2-0. Sementara itu MU, berhasil membungkan tamunya Norwich City, juga dengan skor sama.
Kenny Dalglish, pada partai ini sudah bisa menurunkan kapten tim nya Steven Gerrard. Kehadiran Gerrard, akan sangat membantu pemain Liverpool, terutama dari sisi psikologis, karena Gerrard, adalah seorang motivator ulung bagi rekan-rekan nya ketika berada di atas lapangan.
Begitu juga dengan Fergie, yang sudah bisa menurunkan kapten tim nya, Nemanja Vidic. Tetapi, dengan penampilan gemilang para pemain mudanya di barisan pertahanan, seperti Phil Jones, dan Chris Smalling, dengan atau tanpa Vidic sekalipun lini belakang MU, akan tetap kokoh.
King Kenny, pada partai ini akan menurunkan formasi 4-4-2. Duet Luis Suarez, dan Andy Carroll, akan menjadi tombak kembar di lini depan. Stewart Downing, atau Dirk Kuyt, akan mengisi pos sayap kanan. Charlie Adams, akan berada di pos sayap kiri. Gerrard, sebagai motor serangan akan di temani oleh Lucas Leiva, sebagai gelandang jangkar. Duet Jamie Carragher, dan Martin Skrtel, akan menjadi tembok di depan kiper Pepe Reina. Jose Enrique, mengisi pos bek kiri, dan Martin Kelly, di bek kanan. Kesempatan emas untuk memangkas selisih angka dengan MU, tidak akan di sia-sia kan oleh pasukan The Reds.
13185558081111883995
Dari kubu tim tamu Fergie, akan memasang formasi 4-4-1-1. Wayne Rooney, akan bermain sedikit di belakang Javier Hernandez, atau Danny Wellbeck. Dua sayap lincah Nani, dan Ashley Young, akan mengisi pos sayap kanan, dan kiri. Duet Michael Carrick, dan Darren Fletcher, menjadi penyeimbang di lini tengah. Salah satu diantara Rio Ferdinand, atau Vidic, akan menemani Phil Jones, di jantung pertahanan. Patrice Evra, akan menempati pos bek kiri, dan Chris Smalling, di bek kanan. Kiper akan kembali di percayakan pada David De Gea. Seluruh skuad MU, akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen.
Partai ini akan berjalan dalam tempo tinggi sejak menit awal. Liverpool, yang bermain di hadapan pendukung setianya, akan mencoba mengambil inisiatif serangan, sejak peluit di bunyikan. MU, tampak nya akan memakai strategi serangan balik mematikan seperti yang selama ini mereka perlihatkan, dengan mengandalkan pergerakan cepat pemain sayapnya.
Kehadiran Gerrard, akan memompa semangat bertanding pasukan The Kop. Kemampuan Gerrard, melepas umpan terobosan akurat, akan memudahkan kerja barisan depan Liverpool, untuk mencetak gol. Selain itu, tendangan jarak jauh, dan pergerakan Gerrard, sebagai second striker, memberikan suntikan darah segar bagi permainan anak asuh King Kenny.
Duet Suarez, dan Carroll, akan menjadi momok bagi lini belakang MU. Meskipun belum terlalu menyatu, kemampuan Suarez, untuk melakukan penetrasi di kotak penalty, akan memberikan ruang bagi Carroll, untuk membuat gol. Carroll, sendiri sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi, karena pada partai terakhir dirinya sudah membuka rekening gol nya untuk musim ini.
MU, tampak nya akan kembali mengandalkan kecepatan, dan naluri mencetak gol yang tinggi dari pemain sayap nya. Serangan balik cepat mematikan MU, memang akan sangat bergantung dari kinerja Nani, dan Ashley Young.
Selain itu, Wayne Rooney, akan tetap menjadi ancaman bagi lini belakang tuan rumah. Meskipun dirinya akan mendapatkan cemohan dari pendukung Liverpool, Rooney, dengan segenap potensi bisa memberikan perbedaan, dan bukan tidak mungkin menjadi penentu hasil akhir.
1318555841392500363
Untuk kedua pelatih, kedalaman materi yang di miliki keduanya bisa di bilang berimbang. Keny Dalglish, memiliki pemain cadangan seperti Craig Bellamy, dan Jordan Henderson, untuk memecah kebuntuan. Begitu juga dengan Fergie, yang memiliki stok pemain cadangan yang kualitas nya tidak jauh berbeda dengan starter mereka.
Keduanya, sebagai orang Skotlandia, memiliki kemampuan untuk memotivasi anak asuhnya yang sangat bagus, sehingga pemain nya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik nya di setiap partai. Adu strategi diantara keduanya akan berjalan dengan menarik, dan menjadi faktor yang dinantikan pada partai ini.
Tidak ada toleransi bagi kesalahan sekecil apapun pada partai ini, karena akan berakibat sangat fatal. Bukan tidak mungkin gol akan tercipta berawal dari kesalahan, terutama dari barisan belakang kedua kubu.
Begitu juga dengan pelanggaran di sekitar kotak penalty, yang bisa berakibat bobol nya gawang, karena kedua kubu memiliki penendang akurat yang mematikan dari bola mati.
Dari segi konsentrasi, tuan rumah yang hanya bermain di ajang kompetisi domestik, sedikit lebih di untungkan, karena sang lawan juga harus membagi konsentrasi mereka di ajang Liga Champions, yang akan memainkan partai ketiga fase group pada tengah pekan depan.
Melihat rivalitas yang begitu panas diantara keduanya, bukan tidak mungkin partai ini akan berjalan dengan keras menjurus kasar. Hujan kartu amat mungkin terjadi, bila benar itu yang terjadi.
Gerrard, dan Rooney, tampaknya akan menjadi pemain yang mendapatkan sorotan paling banyak pada partai ini. Bila King Kenny, menurunkan Gerrard, sebagai starter, maka ini adalah untuk pertama kali nya Gerrard, turun sebagai starter pada musim ini. Gebrakan nya sangat dinantikan oleh pendukung setia Liverpool.
Rooney, yang lahir di Liverpool, tetapi menjadi pemain, dan pendukung rival sekota Liverpool, Everton, dengan pernyataan nya, yang begitu membenci Liverpool, saja sudah menjadi public enemy number one di Anfield. Apalagi bila di tambah oleh kelakuan bodoh nya ketika membela timnas Inggris, di partai terakhir penyisihan Euro 2012, yang berujung kartu merah, dan sangsi tiga kali tidak boleh membela timnas, maka lengkap lah sudah semua alasan publik Anfield, untuk memberikan cemohan bagi dirinya.
Peluang kedua tim untuk memenangkan partai ini sama besar 50:50. Skor selisih satu, atau paling banyak dua gol, menjadi hasil yang realistis, bila ada salah satu tim yang memenangkan pertandingan. Tidak tertutup kemungkinan pula partai ini akan berakhir dengan imbang, mengingat materi kedua tim yang berimbang.
Selamat menikmati partai super big match yang akan di siarkan secara langsung oleh stasiun tv MNC, hari Sabtu (15/10), mulai pukul 18:30 WIB, bagi seluruh penggemar sepakbola.
Dari berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment
please visit again