Bersama Dakwah |
Ditemukan Gas Alam Murni di Gaza Posted: 17 Jul 2011 08:47 PM PDT ![]() Ditemukan Gas Alam Murni di Gaza - Di bumi manapun dikumandangkan syahadat di atasnya, maka di bawahnya akan ditemukan kekayaan sumber daya alam. Ungkapan itu kembali terbukti. Kali ini di Gaza. Di wilayah Palestina yang kini masih diblokade Israel sejak 2007, ditemukan sumber gas alam murni yang sangat dicari di dunia. Ketua otoritas pembangkit listrik di Gaza Kanan Ubaid Ubaid menjelaskan, di Gaza ditemukan dua sumber gas yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya berada di tengah Gaza dan satu lagi berada di wilayah selatan berbatasan dengan wilayah Palestina jajahan 48. Baik gas yang berada d wilayah tengah maupun utara Gaza masih sangat murni, belum tercemar. Gas seperti sangat dicari di dunia. Jika gas ini bisa dimanfaatkan maka sangat cukup untuk membangkitkan listrik Gaza dengan daya yang besar. Saat ini perusahaan listrik Gaza masih terbebani utang mencapai 25 juta shekel. Hingga saat ini perusahaan listrik Gaza hanya mengoperasikan tiga mesin pembangkit listrik. Karena mesin yang keempat tidak bisa beroperasi menyusul habisnya solar yang selama ini menjadi bahan bakarnya. Gaza menggunakan tiga mesin saja sejak bulan lalu dan hanya akan bertahan hingga selesai bulan Ramadhan saja. [AN/IP] |
Angka Bunuh Diri di Eropa Naik Tajam Posted: 17 Jul 2011 08:17 PM PDT ![]() Angka Bunuh Diri di Eropa Naik Tajam - Sejak terjadi krisis perbankan, angka bunuh diri di Eropa pada 2010 meningkat tajam. Hal itu terungkap dalam penelitian berskala besar pertama yang mengkaji dampak resesi terhadap kesehatan. Banyaknya orang terbelit hutang, pengangguran dan pemangkasan layanan publik menjadi pemicu depresi dan bunuh diri itu. Menurut studi yang dilakukan The Lancet itu, angka bunuh diri orang Inggris lebih buruk dari rata-rata. Pada 2010 terjadi kenaikan 8 persen dibanding kasus bunuh diri antara tahun 2007 dan 2009. Kenaikan itu mengejutkan karena sebelumnya terjadi penurunan jumlah kasus per tahun selama hampir satu dekade. Negara yang terkena krisis paling parah, seperti Yunani dan Irlandia, menempati posisi paling buruk dalam hal kesehatan mental. Di Yunani, angka bunuh diri naik 16 persen pada tahun 2009 dibanding tahun 2007. Angka itu sudah tinggi, padahal ketika itu belum terjadi krisis seperti yang sedang terjadi belakangan ini, di mana bailout finansial menghantam lapangan kerja, pensiun dan layanan publik. Irlandia juga mengalami nasib serupa. Kenaikan angka bunuh dirinya naik sebanyak 13 persen. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa sejumlah negara di Eropa gagal mengambil pelajaran dari resesi sebelumnya. Negara-negara yang mempunyai program untuk melindungi rakyat dan membantu mendapatkan kembali pekerjaan dengan cepat, terbukti bisa menekan angka bunuh diri selama resesi. Untungnya, tidak semua percobaan bunuh diri berhasil. Sebagiannya masih terselamatkan. Dalam setiap kasus bunuh diri, rata-rata kegagalannya 10 kali. Namun yang juga memprihatinkan kasus depresi lebih banyak lagi dan sulit dihitung. Menurut Dr. Peter Byrne, psikiater dari Rumah Sakit Universitas Newham di London Timur, terdapat peningkatan jumlah pasien yang berusaha melukai diri sendiri atau berusaha bunuh diri, karena terlilit hutang, ketidakpastian hidup, atau kehilangan harapan.[AN/Hdy] |
You are subscribed to email updates from Bersama Dakwah To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment
please visit again