[dakwatuna.com] Ada 8 Artikel & Berita Terbaru |
- Misy’al: Jadi Target Yahudisasi, Jerusalem Melewati Periode Paling Gelap
- Salahuddin Wahid: Wacana Fatwa Haram BBM Premium Perlu Dikaji
- Tantangan Si Kecil Muhammad Al Dorrah kepada Seluruh Tentara Israel sedetik Sebelum Ajalnya Datang Menjelang
- Buka “Asia-Pacific Community Conference for Palestine”, Ketua MPR Desak Israel Akui Negara Palestina
- PKS: Soal BBM, Jangan Jadikan Ulama Tameng
- Kazakhstan Mencari Identitas Keislaman
- Hari ini Kader PKS Fokuskan Kegiatan Pada Keluarga
- Presiden: MTQ ASEAN Pasifik Jadi Pemersatu Masyarakat Muslimin Asia
Misy’al: Jadi Target Yahudisasi, Jerusalem Melewati Periode Paling Gelap Posted: 29 Jun 2011 06:28 PM PDT |
Salahuddin Wahid: Wacana Fatwa Haram BBM Premium Perlu Dikaji Posted: 29 Jun 2011 05:52 AM PDT Pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid, meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar mengkaji terlebih dulu wacana fatwa haram BBM bersubsidi bagi masyarakat mampu. "Fatwa haram BBM premium (bersubsidi) akan memicu polemik di masyarakat maka MUI perlu mengkaji sebelum difatwakan," kata KH Salahuddin Wahid, saat menghadiri acara pengajian di ponpes Darussalam, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, Rabu. |
Posted: 29 Jun 2011 03:52 AM PDT |
Buka “Asia-Pacific Community Conference for Palestine”, Ketua MPR Desak Israel Akui Negara Palestina Posted: 29 Jun 2011 03:31 AM PDT Acara Asia-Pacific Community Conference for Palestine yang digelar oleh KNRP bekerjasama dengan Kaukus Palestina DPR RI secara resmi dibuka pada pukul 09.30 WIB di JCC, Jakarta, Rabu (29/6). Hadir dalam acara ini antara lain Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, Presiden PKS Lufti Hasan Ishaq, George Galloway (mantan anggota parlemen Inggris), Menkoinfo Tifatul Sembiring, Tuan Guru Abdul Hadi Awang (Presiden PAS Malaysia), para anggota DPR-MPR RI dan para pejabat pemerintah. |
PKS: Soal BBM, Jangan Jadikan Ulama Tameng Posted: 29 Jun 2011 03:20 AM PDT PKS, salah satu partai koalisi pendukung pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lantas meminta pemerintah untuk menempatkan ulama secara bijak dalam menghadapi persoalan bangsa. "Ulama diperlukan untuk memberi masukan bagi substansi kebijakan pemerintah, tapi pemerintah harus bertanggung jawab penuh untuk kebijakan yang akan mereka ambil," kata Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal, Rabu 29 Juni 2011. |
Kazakhstan Mencari Identitas Keislaman Posted: 29 Jun 2011 01:29 AM PDT Masyarakat Kazakhstan, saat ini sedang gencar menggali kembali keislaman yang sudah lama menghilang. Negara yang berpenduduk mayoritas muslim tersebut sebelumnya di bawah kekuasaan Uni Soviet yang berpaham komunis. "Itu sebabnya, banyak yang datang ke masjid-masjid yang sekarang mulai banyak dibangun di Kazakhstan, untuk belajar shalat dan memahami ajaran Islam lainnya," ujar Mufti Masjid Nur Astana Khalizhan di Astana, Kazakhstan, Rabu (29/6/2011). |
Hari ini Kader PKS Fokuskan Kegiatan Pada Keluarga Posted: 28 Jun 2011 08:58 PM PDT Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia mengosongkan agenda politiknya pada Rabu (29/6) hari ini. Kader PKS di seluruh indonesia fokus 'mengabdikan' diri mencurahkan perhatiannya pada hari ini untuk keluarga. Titah untuk mengosongkan agenda politik dan fokus untuk keluarga seharian penuh tertuang dalam surat instruksi presiden PKS Nomor 07/INT/DPP-PKS/1432 tentang hari keluarga nasional. |
Presiden: MTQ ASEAN Pasifik Jadi Pemersatu Masyarakat Muslimin Asia Posted: 28 Jun 2011 08:47 PM PDT Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai Musabaqah Hafalan Al Quran (MTQ) dan Hadist Pangeran Sultan bin Abdul Aziz tingkat ASEAN dan Pasifik dapat menjadi sarana pemersatu kaum muslimin di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. "Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang pemersatu kaum muslimin, dalam hubungan bilateral yang erat diantara negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik," kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa. |
You are subscribed to email updates from dakwatuna.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment
please visit again