Bersama Dakwah |
- Partai Keadilan dan Pembebasan Lolos Verifikasi Komisi Partai Mesir
- Pakai Kostum Berjilbab, Tim Sepakbola Puteri Iran Diskors FIFA
- PKS Belajar Pemilu ke Turki
- Beberapa Dekade Lagi Rusia Jadi Negeri Muslim
- Pertumbuhan Penduduk di Palestina Mencengangkan
Partai Keadilan dan Pembebasan Lolos Verifikasi Komisi Partai Mesir Posted: 06 Jun 2011 09:19 PM PDT ![]() Partai Keadilan dan Pembebasan Lolos Verifikasi Komisi Partai Mesir - Partai Keadilan dan Pembebasan (JFP) bentukan Ikhwanul Muslimin akhirnya dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Partai Mesir. "Komisi urusan partai Mesir telah memberikan persetujuan untuk pembentukan serta pengesahan Partai Kebebasan dan Keadilan," lapor kantor berita MENA. Partai baru yang menargetkan 45% kursi parlemen itu telah didaftarkan bulan lalu (10/5) ke Komisi Urusan Partai untuk bisa ikut pemilu September mendatang. Dalam berkas pendaftaran itu juga dilampiri tanda tangan 9.000 pendiri partai. Konstitusi Mesir sebelumnya telah melarang partai berdasarkan agama, kelas atau regional. Namun pasca revolusi yang menumbangkan rezim Mubarak, banyak aturan yang mengalami perubahan termasuk angin segar demokrasi yang memungkinkan semua kalangan mendirikan partai politik. Kebebasan itu dimanfaatkan oleh Ikhwanul Muslimin dengan mendirikan Partai Keadilan dan Pembebasan (JFP) yang kini telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Urusan Partai. [AN/bsb] |
Pakai Kostum Berjilbab, Tim Sepakbola Puteri Iran Diskors FIFA Posted: 06 Jun 2011 08:31 PM PDT ![]() Pakai Kostum Berjilbab, Tim Sepakbola Puteri Iran Diskors FIFA - Hanya gara-gara mengenakan konstum tertutup dan berjilbab, Tim Nasional Sepak Bola Puteri Iran diskors FIFA. Pertandingan melawan tim Yordanian dihentikan FIFA sesaat sebelum dimulai. FIFA beralasan pakaian pertandingan tim puteri Iran menyalahi peraturan yang ada. Akibat skors tersebut, peluang tim "unik" ini lolos mengikuti Olimpiade London 2012 makin tipis. Pertandingan yang dibatalkan FIFA itu otomatis membuat Iran dinyatakan kalah 3-0 dari Yordania. Sanksi FIFA dalam babak kualifikasi pekan lalu itu direspon Persatuan sepakbola Iran dengan mengajukan gugatan kepada FIFA. Iran marah dan heran karena sebelumnya melalui seorang jurubicara, ketua FIFA Sepp Blatter telah menyetujui pakaian itu. Berbeda dengan tim sepakbola negara lain, tim puteri Iran bersikukuh mempertahankan menutup aurat. Para pebola perempuan itu mengenakan pakaian training yang menutupi lengan dan kaki serta penutup kepala. Tahun lalu, Iran juga diskors oleh FIFA sesudah silang pendapat mengenai pakaian yang dikenakan. Pada waktu itu, pakaian disesuaikan dan masalah tampaknya selesai ketika Blatter memberi ijin. [AN/Rpb] |
Posted: 06 Jun 2011 08:33 PM PDT ![]() Berguru penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) hingga ke negara Turki. Cara ini akan dilakukan oleh delegasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam waktu dekat. Dalam rilis yang diterima Republika, Senin (6/6), Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Drs Abdul Fikri Faqih menyebutkan, PKS akan memantau sekaligus mempelajari sistem penyelenggaraan pemilihan di Turki yang akan dihelat Ahad (12/6) mendatang. Delegasi PKS yang terdiri atas sejumlah pengurus pusat dan wilayah ini akan bertolak menuju negara 'transkontinental' tersebut pada Selasa (7/6). Menurut Fikri, negara Turki dipilih karena merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa yang siap mengelola penyelenggaraan pemilu secara modern. "Akhir tahun lalu parlemen Turki telah mengesahkan undang-undang (UU) Pemilu yang baru sesuai dengan standar pelaksanaan Pemilu di negara Uni Eropa," ujarnya. Menurut Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah ini, UU tersebut lebih menjamin hak penduduk untuk memilih maupun dipilih sebagai anggota parlemen. PKS akan mempelajari bagaimana sistem pemilu di Turki, tahapan penyelenggaraanya, sengketa-sengketa yang timbul dan bagaimana penyelesaiannya. Termasuk akan melihat langsung bagaimana model-model kampanye partai politik -partai dalam Pemilu, berkunjung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan juga ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat pusat maupun setingkat kabupaten. "Insyaallah diagendakan pula pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai. Termasuk pimpinan Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) —parpol yang berkuasa saat ini— untuk bertukar pikiran tentang bagaimana mengelola partai secara modern dan profesional. Pertemuan dengan anggota parlemen juga diagendakan, untuk mempelajari bagaimana Turki bisa bergerak secara produktif dan progresif sehingga kelasnya diakui secara internasional dengan pengakuan Uni Eropa. "Semoga hasilnya bisa menjadi masukan bagi penyelenggaraan pemilu di Indonesia," imbuh Fikri. [Republika] |
Beberapa Dekade Lagi Rusia Jadi Negeri Muslim Posted: 06 Jun 2011 02:05 AM PDT ![]() Beberapa Dekade Lagi Rusia Jadi Negeri Muslim - Paul Goble, seorang spesialis yang secara khusus melakukan kajian terhadap minoritas etnis di Federasi Rusia, memperkirakan Rusia akan menjadi sebuah negara mayoritas Muslim dalam beberapa dekade mendatang. Tesis Goble didasarkan pada sejumlah data dan fakta sosiologis yang tengah berkembang di Rusia. Pertama, jumlah Muslim di seluruh Rusia saat ini mencapai 16 juta jiwa. Laju pertumbuhan populasi Muslim diperkirakan mencapai antara 40 dan 50 persen sejak tahun 1989. Kini Rusia memiliki sekitar 8.000 masjid. Berkembang sangat cepat dibandingkan 15 tahun sebelumnya yang hanya terdapat 300 masjid di seluruh Rusia. Menurut data statistik, pada akhir 2015, jumlah masjid di Rusia akan meningkat drastis menjadi 25.000 masjid. Kedua, penurunan jumlah populasi negeri Beruang Merah ini. Ahli demografi memprediksi bahwa populasi Rusia akan turun secara drastis dari 143 juta jiwa menjadi 100 juta jiwa pada tahun 2050. Melihat kecenderungan populasi penduduk Rusia yang cenderung terus menurun itu, para politisi dan pemerintah Rusia kebingungan. Untuk menghambat laju penurunan populasi itu, Presiden Dmitry Medvedev telah menyerukan kepada perempuan Rusia untuk memiliki anak lagi. Sementara Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menawarkan insentif kepada wanita yang akan memiliki anak lagi. Pemerintah Vladimir Putin menawarkan 1.500 rubel untuk anak pertama, dan 3.000 rubel untuk anak kedua. Namun, tidak ada respon signifikan terhadap seruan Vladimir Putin. Alasan utama di balik penurunan cepat dalam populasi non-Muslim di Rusia, terutama sebagian besar perempuan muda di negara ini tidak tertarik untuk memiliki anak lagi. Bahkan generasi terkini memiliki kecenderungan untuk hidup bebas tanpa anak. Sebaliknya, hampir semua pasangan muslim sedikitnya memiliki tiga anak. Sebagian besar keluarga muslim mempunyai anak antara 3 hingga 5 orang anak. Salah seorang pemimpin Moscow mengatakan, jika pertumbuhan penduduk Muslim terus meningkat, dan dengan penurunan yang serius pada populasi komunitas agama lain, Rusia pada akhirnya akan menjadi sebuah negara Muslim pada dua dekade mendatang. Ketiga, meningkatnya jumlah mualaf. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah besar LSM Islam aktif bekerja di dalam negeri Rusia. Mereka memainkan peran penting, terutama bagi penduduk Rusia yang putus asa, dan sebagian besar mereka memilih jalan hidup yang baru dengan masuk Islam. Mereka umumnya meninggalkan agama sebelumnya yang mereka anut. Terutama kelompok atheis, secara bertahap semakin cenderung ke arah Islam, karena dakwah luas dan kegiatan LSM Islam. Orang-orang muslim yang berpendidikan terlibat aktif dalam memberikan khotbah di masjid-masjid dan tempat-tempat umum lainnya secara teratur. Dakwah itu kemudian membawa dampak luar biasa pada pikiran orang-orang Rusia, terutama generasi mudanya. Para ulama Islam dengan jas dan wajah dicukur bersih, berbicara dengan bahasa yang menarik dan lancar, menjadi titik yang sangat kuat bagi mereka untuk menarik perhatian orang Rusia yang berpendidikan. Di samping itu, LSM-LSM Islam juga bekerja riil untuk memberikan solusi bagi problematika yang dihadapi penduduk Rusia. LSM-LSM itu membangun panti asuhan, tempat anak-anak dari berbagai agama yang diadopsi, dan mereka mendapatkan pendidikan Islam, kemudian menjadi Muslim yang taat. Mereka juga memberikan sejumlah alternatif solusi bagi penduduk setempat yang kini dalam kesulitan akibat biaya hidup yang sangat mahal. [AN/IM] |
Pertumbuhan Penduduk di Palestina Mencengangkan Posted: 05 Jun 2011 09:18 PM PDT ![]() Statistik Gaza mencatat, selama tahun 2010 jumlah kelahiran di Gaza mencapai 59.154 jiwa sedangkan angka kematian sebesar 3.976 jiwa. Dengan tingkat kuota kelahiran-kematian adalah 15 banding 1 ini diperkirakan dalam 21 tahun mendatang, jumlah penduduk Gaza akan tumbuh dua kali lipat. Menurut statistik ini, Gaza mendaftar 21.490 kelahiran, sedangkan bagian utara Jalur Gaza menyaksikan kelahiran 10.350 dan di wilayah tengah Jalur Gaza tercatat 8.210 bayi yang baru lahir. Di Khan Yunis, selatan Jalur gaza,11.554 bayi telah lahir sementara 8.210 bayi lahir di kota Rafah. Jumlah kematian di Gaza adalah 1.372sedangkan bagian utara tercatat 642 kematian dan daerah tengah Jalur Gazaterdaftar 614 kematian. Khan Yunis terdaftar 797 kematiansementara ada 551 kematian di Rafah. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, sebanyak 1500 orang warga Gaza tewas dibunuh Zionis Israel dalam tiga pekan Operation Cast Lead di pergantian tahun 2008 – 2009. Sebanyak 400 korban adalah anak-anak. Namun dalam tiga minggu yang sama, lahir 3500 bayi di seluruh Gaza. Saat ini jumlah penduduk Gaza mencapai 1,7 juta dan terus meningkat. Ledakan demografi ini menjadi ancaman tersendiri bagi Israel yang masih menduduki wilayah Palestina. [AN/bsb] |
You are subscribed to email updates from Bersama Dakwah To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment
please visit again